SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Keputihan Pada
Remaja
Hari/tangal : Rabu, 17 Oktober 2012
Tempat : STIKes Muhammadiyah
Ciamis
Waktu : 20 menit
Pembicara : Firly Aprilianisari
Peserta/Sasaran : Mahasiswi STIKes Muhammadiyah
Ciamis
I. SUB
TOPIK
a. Pengertian
Keputihan
b. Gejala
keputihan
c.
Faktor pemicu terjadinya keputihan
d. Cara Mengatasi Keputihan
II. TUJUAN
1. Tujuan
umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang keputihan diharapkan
remaja mengerti 80% mengenai keputihan.
2. Tujuan
khusus
a. Mahasiswi
mampu mengetahui Pengertian Keputihan
b. Mahasiswi
mampu mengetahui Gejala keputihan
c. Mahasiswi
mampu mengetahui Faktor pemicu terjadinya keputihan
d. Mahasiswi
mampu mengetahui Cara Mengatasi Keputihan
III. Metode
Penyampaian
Ceramah Tanya Jawab (CTJ)
IV. Media
1. Infokus
2. Leaflet
3. Laptop
V. Matrik
Kegiatan
No.
|
Jenis Kegiatan
|
Waktu
|
Materi
|
1.
|
Pembukaan
|
3 menit
|
a. Salam
Pembuka
b. Perkenalan
c. Kontrak
Waktu
|
2.
|
Proses
|
12 menit
|
a.
Pengertian Keputihan
b.
Gejala keputihan
c. Faktor
pemicu terjadinya keputihan
d.
Cara Mengatasi Keputihan
|
3.
|
Evaluasi
|
3 menit
|
a. Tanya
Jawab
b. Menanyakan
kembali
|
4.
|
Penutup
|
2 menit
|
a. Kesimpulan
b. Salam
|
VI. Evaluasi
1. Mahasiswi
dapat menjelaskan sekilas tentang Pengertian
Keputihan
2. Mahasiswi
dapat menyebutkan apa sajakah keputihan
3. Mahasiswi
dapat menyebutkan
Faktor
pemicu terjadinya keputihan
4.
Mahasiswi menjelaskan sekilas tentang Cara Mengatasi Keputihan
VII. Kesimpulan
KEPUTIHAN (FLOUR ALBUS)
1.
Pengertian
Keputihan
Keputihan
adalah, keluarnya cairan selain darah dari vagina yang berwarna putih
kekuningan atau putih keabu-abuan baik encer maupun kental, yang beraroma tidak
sedap dan bisa menyebabkan rasa gatal yang cukup hebat. Jika Anda mengalaminya,
segeralah atasi keputihan Anda secara cepat dan tepat.
2.
Gejala keputihan
·
Keputihan
normal mempunyai ciri – ciri :
1. Cairan yang keluar encer
2. Berwarna bening atau krem
3. Tidak berbau
4. Tidak gatal
5. Jumlahnya sedikit
·
Disebut
keputihan tidak normal jika mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Cairan yang keluar bersifat kental
2. Berwarna putih susu, kuning atau
hijau
3. Terasa gatal
4. Berbau tidak sedap
5. Menyisakan bercak pada pakaian dalam
6. Jumlahnya banyak
3.
Faktor
pemicu terjadinya keputihan
Faktor pemicu terjadinya keputihan Antara lain :
1.
Factor
Infeksi vagina
a.
Jamur, Apabila di sebabkan oleh jamur, biasanya di
tandai dengan rasa gatal, berbau asam, warna kuning.
b.
Bakteri, Apabila di sebabkan oleh bakteri, biasanya di
tandai dengan baunya amis, sering tidak gatal atau sedikit gatal.
c.
Virus, apabila di sebabkan oleh parasit tertentu baunya
busuk, warna kehijauan atau kuning.
d.
Parasit, apabila di sebabkan oleh keganasan servik atau
kanker servik cirinya berbau busuk, dan bercampur darah.
2.
Faktor
hygiene yang jelek
Kebersihan
daerah vagina yang jelek dapat menyebabkan timbulnya keputihan. Hal ini terjadi
karena kelembaban vagina yang meningkat sehingga bakteri patogen penyebab
infeksi mudah menyebar.
3.
Pemakaian
obat-obatan (antibiotik, kortikosteroid, dan pil KB) dalam waktu lama.
Karena
pemakaian obat- obatan khususnya antibiotik yang terlalu lama dapat menimbulkan
sistem imunitas dalam tubuh. Sedangkan penggunaan KB mempengaruhi keseimbangan
hormonal wanita. Biasanya pada wanita yang mengkonsumsi antibiotik timbul
keputihan.
4.
Stres
·
Otak
mempengaruhi kerja semua organ tubuh, jadi jika reseptor otak mengalami stress
maka hormonal di dalam tubuh mengalami perubahan keseimbangan dan dapat
menyebabkan timbulnya keputihan. Hal ini sesuai dengan pendapat Purwantyastuti
(2004) yang mengatakan bahwa wanita bisa mengalami gangguan siklus menstruasi /
keputihan yang disebabkan oleh stres.
·
Penyebab
lain keputihan adalah alergi akibat benda-benda yang dimasukkan secara sengaja
atau tidak sengaja ke dalam vagina, seperti tampon, obat atau alat kontrasepsi,
rambut kemaluan, benang yang berasal dari selimut, celana dan lainnya. Bisa
juga karena luka seperti tusukan, benturan, tekanan atau iritasi yang
berlangsung lama. Karena keputihan, seorang ibu bahkan bisa kehilangan bayinya.
(Suryana, 2009)
4.
Cara Mengatasi Keputihan
a. Bersihkan
organ intim dengan pembersih yang tidak mengganggu kestabilan keasaman di
sekitar vagina. Salah satunya produk pembersih yang terbuat dari bahan dasar
susu. Produk seperti ini mampu menjaga seimbangan pH sekaligus meningkatkan
pertumbuhan flora normal dan menekan pertumbuhan bakteri yang tak bersahabat.
Sabun antiseptik biasa umumnya bersifat keras dan dapat flora normal di vagina.
Ini tidak menguntungkan bagi kesehatan vagina dalam jangka panjang.
b. Hindari
pemakaian bedak pada organ kewanitaan dengan tujuan agar vagina harum dan
kering sepanjang hari. Bedak memiliki partikel-partikel halus yang mudah
terselip disana-sini dan akhirnya mengundang jamur dan bakteri bersarang di
tempat itu.
c. Selalu
keringkan bagian vagina sebelum berpakaian.
d. Gunakan
celana dalam yang kering. Seandainya basah atau lembab, usahakan cepat
mengganti dengan yang bersih dan belum dipakai. Tak ada salahnya Anda membawa
cadangan celana dalam tas kecil untuk berjaga-jaga manakala perlu menggantinya.
e. Gunakan
celana dalam yang bahannya menyerap keringat, seperti katun. Celana dari bahan
satin atau bahan sintetik lain membuat suasana disekitar organ intim panas dan
lembab.
f. Tidak
di anjurkan memakai celana jeans karena pori-porinya sangat rapat. Pilihlah
seperti rok atau celana bahan non-jeans agar sirkulasi udara di sekitar organ
intim bergerak leluasa.
g. Ketika
haid, sering-seringlah berganti pembalut.
h. Gunakan
panty liner disaat perlu saja. Jangan terlalu lama. Misalkan saat bepergian ke
luar rumah dan lepaskan sekembalinya Anda dirumah.
DAFTAR
PUSTAKA
Dr.
Suparyanto, 2010, Keputihan, diakses tanggal 10 oktober 2012, tersedia dalam http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/07/keputihan.html
Purwantiastuty,
2012, Mengatasi keputihan, diakses tanggal 10 oktober 2012, tersedia dalam http://www.lensaindonesia.com/2012/05/17/ciri-ciri-dan-cara-mengatasi-keputihan-pada-remaja.html
Blankast,
Ariev, 2008, Mengatasi Keputihan dengan Herbal, diakses tanggal 10 oktober
2012, tersedia dalam http://gealgeol.com/2008/08/27/agar-keputihan-tak-berulang.html.
0 komentar:
Posting Komentar