Senin, 21 Oktober 2013

SAP KEPUTIHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik                           : Keputihan Pada Remaja
Hari/tangal                  : Rabu, 17 Oktober 2012
Tempat                        : STIKes Muhammadiyah Ciamis
Waktu                         : 20 menit
Pembicara                    : Firly Aprilianisari
Peserta/Sasaran           : Mahasiswi STIKes Muhammadiyah Ciamis

I.       SUB TOPIK
a.       Pengertian Keputihan
b.      Gejala keputihan
c.       Faktor pemicu terjadinya keputihan
d.      Cara Mengatasi Keputihan

II.       TUJUAN
1.      Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang keputihan diharapkan remaja mengerti 80% mengenai keputihan.
2.      Tujuan khusus
a.       Mahasiswi mampu mengetahui Pengertian Keputihan
b.      Mahasiswi mampu mengetahui Gejala keputihan
c.       Mahasiswi mampu mengetahui Faktor pemicu terjadinya keputihan
d.      Mahasiswi mampu mengetahui Cara Mengatasi Keputihan

III.    Metode Penyampaian
Ceramah Tanya Jawab (CTJ)


IV.    Media
1.      Infokus
2.      Leaflet
3.      Laptop

V.       Matrik Kegiatan
No.
Jenis Kegiatan
Waktu
Materi
1.
Pembukaan
3 menit
a.       Salam Pembuka
b.      Perkenalan
c.       Kontrak Waktu
2.
Proses
12    menit
a.       Pengertian Keputihan
b.      Gejala keputihan
c.       Faktor pemicu terjadinya keputihan
d.      Cara Mengatasi Keputihan
3.
Evaluasi
3  menit
a.       Tanya Jawab
b.      Menanyakan kembali
4.
Penutup
2  menit
a.       Kesimpulan
b.      Salam

VI.    Evaluasi
1.      Mahasiswi dapat menjelaskan sekilas tentang Pengertian Keputihan
2.      Mahasiswi dapat menyebutkan apa sajakah keputihan
3.      Mahasiswi dapat menyebutkan Faktor pemicu terjadinya keputihan
4.      Mahasiswi menjelaskan sekilas tentang Cara Mengatasi Keputihan



VII. Kesimpulan

KEPUTIHAN (FLOUR ALBUS)

1.      Pengertian Keputihan
Keputihan adalah, keluarnya cairan selain darah dari vagina yang berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan baik encer maupun kental, yang beraroma tidak sedap dan bisa menyebabkan rasa gatal yang cukup hebat. Jika Anda mengalaminya, segeralah atasi keputihan Anda secara cepat dan tepat.

2.      Gejala keputihan
·      Keputihan normal mempunyai ciri – ciri :
1.      Cairan yang keluar encer
2.      Berwarna bening atau krem
3.      Tidak berbau
4.      Tidak gatal
5.      Jumlahnya sedikit
·      Disebut keputihan tidak normal jika mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Cairan yang keluar bersifat kental
2.      Berwarna putih susu, kuning atau hijau
3.      Terasa gatal
4.      Berbau tidak sedap
5.      Menyisakan bercak pada pakaian dalam
6.      Jumlahnya banyak

3.      Faktor pemicu terjadinya keputihan
Faktor pemicu terjadinya keputihan Antara lain :
1.      Factor Infeksi vagina
a.    Jamur, Apabila di sebabkan oleh jamur, biasanya di tandai dengan rasa gatal, berbau asam, warna kuning.
b.   Bakteri, Apabila di sebabkan oleh bakteri, biasanya di tandai dengan baunya amis, sering tidak gatal atau sedikit gatal.
c.    Virus, apabila di sebabkan oleh parasit tertentu baunya busuk, warna kehijauan atau kuning.
d.   Parasit, apabila di sebabkan oleh keganasan servik atau kanker servik cirinya berbau busuk, dan bercampur darah.
2.      Faktor hygiene yang jelek
Kebersihan daerah vagina yang jelek dapat menyebabkan timbulnya keputihan. Hal ini terjadi karena kelembaban vagina yang meningkat sehingga bakteri patogen penyebab infeksi mudah menyebar.
3.      Pemakaian obat-obatan (antibiotik, kortikosteroid, dan pil KB) dalam waktu lama.
Karena pemakaian obat- obatan khususnya antibiotik yang terlalu lama dapat menimbulkan sistem imunitas dalam tubuh. Sedangkan penggunaan KB mempengaruhi keseimbangan hormonal wanita. Biasanya pada wanita yang mengkonsumsi antibiotik timbul keputihan.
4.      Stres
·         Otak mempengaruhi kerja semua organ tubuh, jadi jika reseptor otak mengalami stress maka hormonal di dalam tubuh mengalami perubahan keseimbangan dan dapat menyebabkan timbulnya keputihan. Hal ini sesuai dengan pendapat Purwantyastuti (2004) yang mengatakan bahwa wanita bisa mengalami gangguan siklus menstruasi / keputihan yang disebabkan oleh stres.
·         Penyebab lain keputihan adalah alergi akibat benda-benda yang dimasukkan secara sengaja atau tidak sengaja ke dalam vagina, seperti tampon, obat atau alat kontrasepsi, rambut kemaluan, benang yang berasal dari selimut, celana dan lainnya. Bisa juga karena luka seperti tusukan, benturan, tekanan atau iritasi yang berlangsung lama. Karena keputihan, seorang ibu bahkan bisa kehilangan bayinya. (Suryana, 2009)
4.      Cara Mengatasi Keputihan
a.       Bersihkan organ intim dengan pembersih yang tidak mengganggu kestabilan keasaman di sekitar vagina. Salah satunya produk pembersih yang terbuat dari bahan dasar susu. Produk seperti ini mampu menjaga seimbangan pH sekaligus meningkatkan pertumbuhan flora normal dan menekan pertumbuhan bakteri yang tak bersahabat. Sabun antiseptik biasa umumnya bersifat keras dan dapat flora normal di vagina. Ini tidak menguntungkan bagi kesehatan vagina dalam jangka panjang.
b.      Hindari pemakaian bedak pada organ kewanitaan dengan tujuan agar vagina harum dan kering sepanjang hari. Bedak memiliki partikel-partikel halus yang mudah terselip disana-sini dan akhirnya mengundang jamur dan bakteri bersarang di tempat itu.
c.       Selalu keringkan bagian vagina sebelum berpakaian.
d.      Gunakan celana dalam yang kering. Seandainya basah atau lembab, usahakan cepat mengganti dengan yang bersih dan belum dipakai. Tak ada salahnya Anda membawa cadangan celana dalam tas kecil untuk berjaga-jaga manakala perlu menggantinya.
e.       Gunakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat, seperti katun. Celana dari bahan satin atau bahan sintetik lain membuat suasana disekitar organ intim panas dan lembab.
f.       Tidak di anjurkan memakai celana jeans karena pori-porinya sangat rapat. Pilihlah seperti rok atau celana bahan non-jeans agar sirkulasi udara di sekitar organ intim bergerak leluasa.
g.      Ketika haid, sering-seringlah berganti pembalut.
h.      Gunakan panty liner disaat perlu saja. Jangan terlalu lama. Misalkan saat bepergian ke luar rumah dan lepaskan sekembalinya Anda dirumah.



DAFTAR PUSTAKA

Dr. Suparyanto, 2010, Keputihan, diakses tanggal 10 oktober 2012, tersedia dalam http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/07/keputihan.html
Purwantiastuty, 2012, Mengatasi keputihan, diakses tanggal 10 oktober 2012, tersedia dalam http://www.lensaindonesia.com/2012/05/17/ciri-ciri-dan-cara-mengatasi-keputihan-pada-remaja.html
Blankast, Ariev, 2008, Mengatasi Keputihan dengan Herbal, diakses tanggal 10 oktober 2012, tersedia dalam  http://gealgeol.com/2008/08/27/agar-keputihan-tak-berulang.html.



0 komentar:

Posting Komentar

 

♥... Firly's Blog... ♥ | Designed by www.rindastemplates.com | Layout by Digi Scrap Kits | Author by Your Name :)