1 Sistem saraf tepi
Sistem
saraf tepi terdiri dari system saraf sadar dan system saraf tak sadar (system saraf otonom).
Gbr. Saraf tepi dan aktivitas-aktivitas
yang dikendalikannya
2.1.1SistemSarafSadar
Sistem
saraf sadar disusun oleh saraf otak (saraf kranial), yaitu saraf-saraf yang
keluar dari otak, dan saraf sumsum tulang belakang, yaitu saraf-saraf yang
keluar dari sumsum tulang belakang.
Saraf otak dikhususkan untuk daerah kepala dan leher,
kecuali nervusvagus yang melewati leher kebawah sampai daerah toraks dan rongga
perut. Nervus vagus membentuk bagian saraf otonom. Oleh karena daerah jangkauannya
sangat luas maka nervus vagus disebut saraf pengembara dan sekaligus merupakan saraf
otak yang paling penting.
Saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31 pasang saraf
gabungan. Berdasarkan asalnya, saraf sumsum tulang belakang dibedakan atas 8
pasang saraf leher, 12 pasang saraf punggung, 5 pasang saraf pinggang, 5 pasang
saraf pinggul, dan satu pasang saraf ekor.
·
Sistemsarafpadaotak (cranial)
Sistem
saraf pada otak merupakan system saraf yang berpusat pada otak dan dibedakan menjadi
12 pasang saraf, seperti tercantum pada table berikut:
Tabel no. 1.SarafpadaOtak
(Cranial)
Urutan Saraf
|
Saraf
|
Nama Saraf
|
Letak
|
1
|
Nervus Olfactorius
|
Sensorik
|
Hidung
untuk penciuman
|
2
|
Nervus Optikus
|
Sensorik
|
Bola
mata, untuk penglihatan
|
3
|
Nervus Okulomotoris
|
Motorik
|
Penggerak
bola mata dan mengangkat kelopak mata
|
4
|
Nervus Troklearis
|
Motorik
|
Mata,
memutar mata dan penggerak bola mata
|
5
|
Nervus Trigenius
- N. Olakmikus
- N. Maksilaris
- N. Mandibularis
|
Motorik
dan Sensorik
Motorik
dan
Sensorik
Sensorik
Motorik
dan Sensorik
|
-
- Kulit kepala dan kelopak mata atas
- Rahang atas, platum dan hidung
-
Rahang
bawah dan lidah
|
6
|
Nervus Abdusen
|
Motorik
|
Mata,
menggoyang sisi mata
|
7
|
Nervus Fasialis
|
Motorik
dan Sensorik
|
Otot
lidah, menggerakan lidah dan selaput lender rongga mulut
|
8
|
Nervus Auditorius
|
Sensorik
|
Telinga,
rangsanga pendengaran
|
9
|
Nervus Gloso-faringeis
|
Motorik
dan Sensorik
|
Faring,
tonsil dan lidah, rangsangan cita rasa
|
10
|
Nervus Vagus
|
Motorik
dan Sensorik
|
Jantung,
lambung, usus halus, dan laring
|
11
|
Nervus Asesorius
|
Motorik
|
Leher,
otot leher
|
12
|
Nervus Hipoglosus
|
Motorik
|
Idah, cita rasa, otot lidah
|
·
Sistemsarafsumsumspinalis
Sistemsarafsumsumspinalismerupakansistemsaraf
yang berpusatpadamedulaspinali (sumsumtulangbelakang) yang berjumlah 31
pasangsaraf yang terbagisepanjangmedulaspinalis. 31 pasangsarafmedulaspinalis,
sepertitercantumpadatabelberikut:
Tabel no. 2.Sistemsaraf medulla spinalis
Jumlah
|
Medulaspinalisdaerah
|
Menuju
|
7
pasang
|
Serviks
|
Kulitkepala,
leherdanotottangan
|
12
pasang
|
Punggung
|
Organ-organ
dalam
|
5
pasang
|
Lumbal/pinggang
|
Paha
|
5
pasang
|
Sakral/kelangkang
|
Ototbetis,
kaki danjari kaki
|
1
pasang
|
Koksigeal
|
Sekitar
tulang ekor
|
Beberapa
urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf yang disebut pleksus. Ada
3 buah pleksus yaitu sebagai berikut.
a. Pleksus cervicalis merupakan gabungan urat saraf
leher yang mempengaruhi bagian leher, bahu, dan diafragma.
b. Pleksus brachialis mempengaruhi bagian tangan.
c. Pleksus Jumbo sakralis yang mempengaruhi bagian
pinggul dan kaki.
2.1.2 Saraf Tak Sadar (Otonom)
Sistem saraf otonom disusun oleh serabut
saraf yang berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang dan menuju
organ yang bersangkutan. Dalam system ini terdapat beberapa jalur dan masing-masing
jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga membentuk ganglion. Urat saraf
yang terdapat pada pangkal ganglion disebut urat saraf pra ganglion dan
yang berada pada ujung ganglion disebut urat saraf post ganglion.
Sistem saraf otonom dapat dibagi atas system saraf simpatik
dan system saraf parasimpatik. Perbedaan struktur antara saraf simpatik
dan parasimpatik terletak pada posisi ganglion. Saraf simpatik mempunyai
ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang menempel pada sumsum tulang
belakang sehingga mempunyai urat pra ganglion pendek, sedangkan saraf parasimpatik
mempunyai urat pra ganglion yang panjang karena ganglion menempe lpada
organ yang dibantu.
Sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan
(antagonis). Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan
"nervusvagus" bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf
otak lain dan saraf sumsum sambung
2.2 Susunan Saraf Tepi
Saraf tepi
(perifer) terdiri dari serabut saraf yang keluar dari saraf pusat kearah
organ tubuh tertentu .Sistem saraf tepi terdiri dari system saraf sadar dan system
saraf tak sadar atau saraf otonom.
Beberapa urat
saraf dari saraf tepi bersatu membentuk jaringan urat saraf atau pleksus. Macam pleksus: Pleksuscervicalis (di leher, mempengaruhi bagian leher,
bahu, dan diafragma), Pleksus brachialis (mempengaruhi tangan), Pleksus Jumbo
sakralis (mempengaruhi pinggul dan kaki).
Saraf
cranial kebanyakan saraf sadar, kecuali nervusvagus yang merupakan saraf
otonom.
Saraf otonom
berasal dari otak ataupun sumsum tulang belakang menuju kearah organ tertentu. Di
sepanjang jalur menuju organ, urat saraf otonom terdapat banyak sinapsis dan ganglion.
Saraf otonom meliputi susunan saraf simpatik dan parasimpatik. Perbedaan saraf simpatik
dan parasimpatik berdasarkan pada posisi ganglion. Ganglion pada saraf simpatik
menempel di sepanjang sumsum tulang belakang. Sedangkan ganglion saraf parasimpati
kmenempel pada organ yang dibantu kerjanya.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Jadi
dapat disimpulkan bahwa :
Sistem
saraf tepi terdiri dari system saraf sadar dan system saraf tak sadar (system saraf
otonom). Dan setiap system saraf memiliki susunan dan bagian yang
berkesinambungan satu dengan yang lain.
3.2 Saran
·
Dengan
selesainya makalah ini disarankan kepada para pembaca agar dapat lebih memperdalam
lagi pengetahuan tentang anatomi system saraf tepi serta dapat mengaplikasikannya,
khususnya dalam kebidanan.
·
Diharapkan
tenaga kesehatan mampu memahami dan mendalami system persarafan manusia yang
sangat mendasar.
DAFTAR
PUSTAKA
1. http://www.
susunan-sistem-saraf.html
2. http://www.
Sistem-Saraf-pada-Manusia.html
3. http://www.
biologimediacentre.com/sistem-koordinasi-saraf
4. http://www.e-dukasi.net
0 komentar:
Posting Komentar